Bab 1882
Sonya menganggukkan kepalanya dengan patuh.
Begitu Silvia membuka pintu bangsal dan berjalan keluar dari bangsal, dia melihat Marko yang sedang berdiri mondar-mandir di depan pintu. Seketika itu pula, langkah kakinya terhenti ....
"Bagaimana kamu bisa ...."
Silvia menatap Marko dengan tatapan terkejut, lalu menoleh melihat Quenne yang sedang berbaring di tempat tidur ....
Quenne masih mencengkeram dadanya, berusaha untuk mengendalikan napasnya yang terasa sesak. Dia mendapati langkah kaki sahabatnya terhenti, juga tidak mendengar suara pintu ditutup. Karena itulah, dia mengalihkan pandangannya ke arah pintu bangsal. Seketika itu pula, sorot matanya dipenuhi oleh keterkejutan!
Orang yang sudah tidak ditemui selama hampir dua puluh tahun tiba-tiba muncul di hadapannya. Ekspresi heran tampak jelas di wajah kedua belah pihak.
Waktu seakan berhenti selama satu menit. Quenne mengalihkan pandangannya dan berkata pada Silvia dengan dingin, "Silvia, tutup pintunya!"
Begitu mendengar ucapan saha

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda