Bab 1895
Setelah mendengar identitas asli Pamela, dua lansia Keluarga Dirgantara itu sedikit terkejut. Dua lansia itu mengalihkan pandangan kepada satu sama lain, lalu tersenyum.
Frida mengalihkan pandangannya kembali ke Pamela dan berkata pada Pamela sambil tersenyum hangat, "Pamela, fakta bahwa kamu adalah anggota Keluarga Yanuar memang membuat kami sedikit terkejut. Tapi, selama bertahun-tahun ini, kamu selalu setia menunggu Agam kembali, bahkan membantunya melindungi dan menjalankan perusahaannya. Kami bisa melihat dengan jelas semua pengorbananmu. Kami sudah mengenal jelas kamu adalah orang seperti apa. Sekarang jangankan kamu adalah anggota Keluarga Yanuar, biarpun kamu benar-benar adalah darah daging seorang pelaku kriminal besar, Keluarga Dirgantara juga nggak akan memedulikan hal yang telah berlalu. Kami hanya mengakuimu sebagai istri cucu kami!"
Walaupun Tomi tidak berbicara, tetapi dia menganggukkan kepalanya seolah mengisyaratkan bahwa dia menyetujui ucapan istrinya.
Setelah mendeng

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda