Bab 1954
Aylin duduk di sofa sambil mengurut keningnya. Saat dia memejamkan matanya untuk beristirahat sejenak, ponselnya tiba-tiba berdering.
Dia mengira bahwa Jason membalas pesannya, jadi dia membuka matanya dan mengambil ponselnya.
"Aylin, sudah tidur, belum?"
Pengirim pesan ini bukan Jason, melainkan adalah Phillip.
Dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan, Aylin membalas pesan tersebut: "Aku akan segera tidur. Kak Phillip, terima kasih sudah mengantarkanku pulang hari ini."
"Sama-sama. Ke depannya, kita bisa sering berhubungan. Kalau kamu memerlukan bantuan, kamu bisa menghubungiku."
Sambil membaca pesan ini, Aylin terbengong sesaat. Kemudian, dia mengirimkan sebuah stiker yang sopan untuk Phillip, lalu mematikan ponselnya dan meletakkannya di satu sisi.
Aylin tidak bodoh. Dia merasa bahwa kali ini, sikap Phillip terhadapnya bukan hanya sebatas teman lama. Namun, apa pun alasannya, dia tidak mungkin menanggapi perasaan pria ini dengan cara apa pun.
Pada saat ini, terdengar suara deru mo

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda