Bab 2085
Teguh menganggukkan kepalanya dan berkata, "Sebenarnya bukannya nggak bisa diedit, tapi hasil editan pasti kurang bagus. Karena itulah, aku meminta staf untuk meneleponmu dan memintamu kembali ke lokasi syuting. Oh ya, bagaimana? Apa kamu sudah kenyang makan di luar?"
Teguh bertanya sambil tersenyum. Aylin menganggukkan kepalanya dan berkata, "Ya, aku sudah kenyang! Aku akan berusaha semaksimal mungkin agar pengambilan gambar sekali saja sudah memuaskan!"
"Bagus!"
Teguh menatap Aylin dengan tatapan senang. Dia sudah menganggap gadis itu seperti putrinya sendiri.
Ada aktor dan aktris yang ingin membintangi film yang disutradarainya, tetapi mereka tidak bisa menerima permintaannya untuk mengulang pengambilan gambar berkali-kali.
Mereka bahkan mengatainya "si Tua Merepotkan" di belakangnya.
Dia mengetahui semua ini, tetapi dia juga tidak peduli. Dia sudah bertekad baik naskah, proses syuting maupun pemerannya, sebelum hasil akhir sebuah film selesai diproduksi, maka belum bisa dianggap se

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda