Bab 2436

Aylin bahkan tidak bisa melihat masa depannya dengan jelas, saat itu dia hanya tahu bahwa dia harus meninggalkan keluarga yang selama ini menahan dan membuatnya tidak bisa melepaskan diri. Keluarga itu seperti rawa dan Aylin terjebak di dalamnya. Jika dia tidak membebaskan diri sepenuhnya, takutnya hanya akan terikat seumur hidup. Aylin sedih karena dia tahu betul orang tuanya tidak suportif seperti orang tua pada umumnya. Berkali-kali dia bertanya apakah Peter dan Melinda memperlakukannya seperti ini karena kesalahannya? Namun, Levina juga putri mereka, kenapa mereka memperlakukannya dengan sangat baik? Apalagi Levina bukan putri kandung ibunya. Setelah bertahun-tahun, tidak mungkin Aylin tidak meragukan dirinya sendiri. "Huh, aku benar-benar mengira selama aku memenuhi semua keinginan dan persyaratan mereka, mereka akan menyukaiku sama seperti mereka menyukai Levina," kata Aylin. "Pada akhirnya, aku yang berpikir berlebihan. Sekeras apa pun aku berusaha, mereka nggak akan pernah menyukaiku," sambungnya. Jason membelai wajah Aylin dengan mata tertekan. Dia tidak mengerti orang tua seperti apa yang akan mencari-cari kesalahan dari putri yang begitu bijaksana. Kakak Aylin sangat egois. Ketika sesuatu terjadi pada Aylin, dia bukan hanya tidak memberikan klarifikasi, sebaliknya keluar untuk menjelek-jelekkannya! Sulit membayangkan keluarga cacat macam apa ini. "Kamu sudah melakukan yang terbaik, kamu nggak melakukan kesalahan apa pun dan keputusan yang kamu ambil untuk meninggalkan rumah itu sudah benar." "Terus tinggal dengan mereka bukan hanya nggak mendapatkan manfaat apa pun, tapi darahmu juga akan tersedot habis." "Jangan mengkhawatirkan masalah yang dibuat Levina lagi. Jangan membaca berita apa pun di Internet, serahkan masalah ini padaku, oke?" Jason benar-benar tidak tega membiarkan Aylin menyaksikan semua ini. Meskipun kekejaman Melinda dan lainnya terhadap Aylin adalah fakta, tetap saja terlalu kejam bagi Aylin untuk menyaksikannya dengan mata sendiri. Sebelum Jason bersamanya, Aylin harus menderita sendirian. Sekarang ada dia di sisinya, dia tidak akan membiarkan Aylin menderita karena masalah ini. Semakin jauh Aylin dari orang-orang yang tidak pantas dan tidak relevan, semakin baik. Aylin bersandar di pelukan Jason, merasakan belaiannya yang lembut. Sentuhan dan kehangatan ini membuat Aylin merasa nyaman. Dulu, ketika disakiti oleh keluarga ini, dia selalu bersembunyi sendirian dan menangis diam-diam. Tidak pernah ada orang lain yang memeluknya selembut Jason, memberitahunya bahwa semua ini bukan kesalahannya. Aylin tanpa sadar tertidur dalam kehangatan, sementara Jason mengambil ponsel dan berjalan ke samping setelah dia tertidur. "Pak Jason?" Leo kaget melihat nomor penelepon di ponselnya. Mengapa Bos meneleponnya saat ini? "Bagaimana perkembangan dari tugas yang diberikan Nenek?" Meskipun Anisa baru saja bertanya kepada Leo tentang perkembangan masalah Aylin, Leo tetap melaporkannya kepada Jason secara detail. "Kalau pengumpulan bukti berjalan lancar, kemungkinan besar gugatan akan diajukan Senin depan." "Winny jauh lebih bodoh dari yang kita duga, dia melakukan terlalu banyak hal yang melanggar hukum secara online." "Kita tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumpulkan semua bukti, sebaiknya sekaligus, agar dia nggak menimbulkan masalah lagi. "