Bab 416
Saat Pamela membuka pintu, dia malah melihat Kalana dan Justin yang berdiri di depan pintu.
Anggota Keluarga Yanuar sungguh menyebalkan.
Sekarang, Pamela tidak punya waktu luang untuk menghadapi kakak beradik yang suka mencari masalah dengannya ini. Dia pun menatap mereka dengan tatapan cuek dan bertanya, "Ada apa?"
Kalana melihat Pamela, lalu melirik ke dalam ruangan di belakang Pamela. Kemudian, dia berkata dengan lembut, "Kak Pamela, maaf, ya ...."
"Aku sudah memikirkannya. Tadi, di halaman itu, aku pasti salah paham. Kukira kamu menyuruhku untuk berlutut dan minta maaf, jadi aku baru berlutut padamu."
"Kamu juga pasti bukan sengaja mau menendangku. Pada saat itu, mungkin kamu kebetulan mau mengangkat kaki untuk berjalan, tapi nggak sengaja menyentuhku dengan kakimu ...."
"Kak Pamela, maaf, ya. Akulah yang membuatmu disalahpahami oleh kakakku sebagai orang jahat, sehingga kamu didorong dan jatuh ke kolam .... Aku minta maaf, ya. Apakah kamu bersedia memaafkanku?"
Pamela memicingkan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda