Bab 423
Wulan mendengus dengan sinis dan berseru, "Lupakan saja! Jangan bawa-bawa Tuan Agam untuk mengancamku! Tuan Agam jelas-jelas seharusnya adalah suaminya Jovita. Kalau bukan karena kamu mencari masalah, sekarang, Jovita sudah benar-benar menikah dengan Tuan Agam!"
Begitu masalah ini terungkit, Wulan dan Jovita makin marah!
Pamela benar-benar tidak berdaya melihat kepercayaan diri ibu dan anak yang tidak berdasar ini! Sampai sekarang, Jovita dan ibunya masih saja menganggap bahwa orang yang akan Agam nikahi adalah Jovita?!
Hehe, selera Agam tidak serendah ini.
Pada saat ini, Darius kebetulan bangun dari tidur siangnya. Dia pun turun ke lantai bawah sambil menguap.
Mendengar keributan itu, Darius juga berjalan ke arah pintu untuk melihat situasinya ....
Begitu Darius melihat pendatang itu, alisnya seketika terangkat. "Pamela, ternyata kamu, ya! Berani sekali kamu pulang!" kata Darius.
Pamela melihat wajah Darius yang masih penuh akan luka, hidungnya memar, matanya bengkak, dia masih terlih

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda