Bab 487
"Stevi, Kak Pamela datang bersama Kakak hanya karena pekerjaan, kamu jangan berpikir banyak. Sudahlah, seharusnya kamu sudah minum terlalu banyak. Ayo, aku bawa kamu ke balkon untuk tiup angin agar kamu bisa tersadar dari pengaruh alkohol!"
Stevi memasang ekspresi kesal, dia masih tidak ingin melepaskan Pamela begitu saja. Namun, setelah mendengar bujukan Kalana, perlahan-lahan dia tenang kembali. Setelah memelototi Pamela, dia baru mengikuti Kalana ke balkon ....
Setelah berada di balkon dan ditiup angin malam, pengaruh alkohol dalam diri Stevi sudah berkurang. Namun, kekesalan masih menyelimuti hatinya. "Kalana, sebenarnya tadi kamu benar-benar nggak boleh menghentikanku! Biarkan aku bereskan si Pamela sialan itu!"
Kalana menunjukkan ekspresi bagaikan orang yang baik hati dan pengertian. Dia menggelengkan kepalanya dan mengingatkan sahabatnya. "Stevi, tadi kamu benar-benar terlalu gegabah. Jangan lupa hari ini adalah acara ulang tahun bibiku!"
Setelah menyadari hal ini, Stevi langsun

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda