Bab 580
Pandangan Pamela menyusuri suara Justin. Pria itu baru turun dari mobil dengan setelan jas gelap dan rambut tersisir rapi. Raut wajah yang tampan memancarkan aura yang dewasa dan berbahaya.
Dia tahu bahwa hari ini bisa bertemu dengan pria ini, tetapi tidak sangka baru tiba langsung ketemu.
Justin turun dari mobil dengan penuh semangat. "Kak Agam, ternyata kamu juga datang awal!"
"Ya." Pria mengiakannya dengan tenang. Pandangannya samar-samar melirik ke Pamela yang turun dari mobil.
Pamela tidak melihatnya, hanya menoleh ke sekeliling lingkungan rumah Keluarga Maron ....
Justin berkata, "Kak Agam, kakakku sudah ada di sini. Dia pasti sedang menunggumu! Ayo, kita masuk bersama-sama!"
...
Di rumah Keluarga Maron sangat ramai. Tidak sedikit tamu yang diundang hadir dan mengelilingi sofa untuk memberikan kado dan mengucapkan selamat kepada Tuan Eko secara bergiliran.
Justin juga menghampiri dengan kado yang disediakan dirinya. "Selamat ulang tahun, Kakek! Ini adalah kado dariku untuk Anda!"

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda