Bab 681
Selama pria bernama Agam ini berada di sisinya, dia bisa merasakan kenyamanan dan ketenangan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Dia juga tidak mengerti mengapa dia bisa merasakan perasaan seperti itu saat berada di sisi Agam. Sungguh ajaib.
Saat bersama Agam, dia seperti bisa menindas pria itu sesuka hatinya ....
"Coba kamu cicipi rasanya."
Suara rendah pria itu menyela pemikirannya.
Ketika Pamela tersadar kembali, pria itu sedang menyuapkan mi tomat yang baru selesai dimasak ke bibirnya. Dia membuka mulutnya dengan patuh. Saat dia hendak mencicipi masakan Agam ....
Sebelum sesuap mi itu sempat masuk ke dalam mulutnya, dia merasakan tatapan sekelompok orang yang membuatnya merasa canggung. Begitu menoleh ke arah pintu dapur, dia mendapati sekelompok pelayan sedang berdiri di sana dan mengintip mereka. Mulut para pelayan itu terbuka lebar, seolah-olah sangat terkejut.
Hanya Dimas, sang kepala pelayan yang tampak sedikit tenang.
Pamela menggerak-gerakan bibirnya yang kering, lalu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda