Bab 694
Melihat Pamela tiba-tiba berjalan menghampirinya, Kalana segera memeluk "mayat" Revan dengan erat dan memasang ekspresi seolah-olah terancam dan berkata dengan terisak, "Pamela, kamu .... Apa yang ingin kamu lakukan? Revan-ku sudah meninggal dunia, apa lagi yang ingin kamu lakukan pada Revan?! Jangan mendekat!"
Pamela tidak beromong kosong dengannya lagi, dia langsung menarik lengan Kalana yang sedang memeluk bocah itu dengan erat. "Jangan mengganggu! Aku lihat dulu apakah ada kemungkinan putramu masih bisa diselamatkan!"
Kalana tertegun sejenak, lalu makin mewaspadai pergerakan Pamela. Dia berteriak dengan terkejut, "Apa? Kamu mau lihat apakah Revan masih bisa diselamatkan? Pamela, kenapa kamu begitu pandai berakting?!"
"Jelas-jelas kamu yang sudah membunuh Revan-ku. Sekarang, mendengar kakakku sudah lapor polisi, kamu malah berpura-pura mengatakan mau menyelamatkannya! Apa kamu nggak merasa tindakanmu itu sangat mencurigakan?!"
"Apa karena anggota kepolisian akan segera datang, maka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda