Bab 702
Jason menatap adik kesayangannya sejak kecil ini dengan tatapan tajam dan bertanya, "Kamu yakin kamu benar-benar melihatnya dengan mata kepalamu sendiri?"
Kalana merasa bersalah karena tatapan kakaknya, dia pun berpura-pura sedih dan berkata, "Sungguh! Kak, memangnya kamu masih nggak percaya padaku?"
Jason memicingkan sepasang matanya yang memang mengandung kecurigaan terhadap adiknya ini. "Kalau begitu, kenapa Revan malah bilang kalau bukan Pamela yang melukainya?"
Itu ucapan Revan? Ekspresi Kalana menjadi kaku, tetapi dia langsung tersadar. Tadi, panggilan yang diterima kakaknya itu pasti berasal dari Calvin!
Revan pasti mengucapkan sesuatu pada Calvin, sehingga Calvin menghubungi Jason dan menceritakan semuanya pada Jason!
Kalana tidak tahu apa yang sebenarnya Revan katakan, jadi dia merasa panik. Namun, ekspresinya sama sekali tidak goyah.
"Kak, Revan masih sangat kecil. Sampai sekarang, dia bahkan belum pandai mengucapkan satu kalimat utuh. Mana mungkin dia bisa menjelaskan apa ya

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda