Bab 707
Johan mengabaikan cucunya, lalu tersenyum sambil bertanya pada Pamela, "Pamela, berapa usiamu tahun ini?
Pamela meminum seteguk teh dan menjawab, "Tahun ini, saya berusia 20 tahun."
"Usia 20 tahun, ya! Bagus!" Johan menganggukkan kepalanya dengan puas. Dengan ekspresi serius, dia berkata, "Kalau Kakek nggak salah tebak, kamu seharusnya belum punya pacar, 'kan? Kebetulan, ada pemuda lajang yang sangat baik, bagaimana kalau Kakek perkenalkan padamu?"
Pamela mengerutkan bibirnya dan berkata, "Saya ...."
Namun, Johan langsung berkata, "Jangan malu-malu! Seorang gadis harus mencari pacar secepat mungkin. Kalau nggak, pria baik akan direbut semuanya oleh orang lain, menyisakan beberapa pria jelek yang nggak laku!"
Agam yang berada di satu sisi mengernyit sambil menyesap tehnya, lalu melirik sekilas ke arah gadis di sampingnya.
Sudut bibir Pamela agak berkedut. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa Johan menahannya di Kediaman Yanuar untuk memperkenalkan pria padanya ....
Setelah Johan mengun

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda