Bab 744
"Katakanlah, kenapa kamu mau membuntutiku?" tanya Pamela dengan terus terang. Namun, sebenarnya, dia sudah memiliki sebuah tebakan dalam hatinya.
Adsila memonyongkan bibirnya dan berkata, "Aku ... aku hanya ingin melihat kamu pergi sendirian ke mana dan apa yang kamu mau lakukan!"
Pamela menyilangkan lengannya dengan malas dan bertanya lagi, "Kenapa kamu mau tahu aku pergi ke mana? Jelaskanlah."
Adsila tahu bahwa diam-diam membuntuti orang lain adalah sebuah perbuatan yang tidak benar, jadi dia merasa sangat malu ....
Namun, saat dia teringat bahwa dia sedang menjalankan misi, dia membusungkan dadanya dan bertanya, "Bibi! Aku lihat kamu keluar dari kantor presiden direktur Perusahaan Vasant. Apa hubunganmu dengan orang-orang di Perusahaan Vasant?!"
Dengan ekspresi datar, Pamela menjawab dengan tenang, "Teman, sejak kecil. Kenapa?"
Adsila seketika tercengang. Dengan ekspresi heran, dia bertanya, "Apa? Bibi, kamu berteman dengan presiden direkturnya Perusahaan Vasant, ya? Tapi ... bukank

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda