Bab 776
Pamela tersenyum sambil menatap Olivia yang tetap begitu menjengkelkan walau sudah diberi makan.
"Olivia, aku terpaksa mengakuimu sebagai adik ipar demi kakakmu sehingga nggak bisa memberimu pelajaran seperti memberi pelajaran pada orang luar. Tapi, jangan pikir aku nggak berani memberimu pelajaran!"
Olivia merasa jengkel karena mendengar peringatan itu, lalu meletakkan sendok. "Hmph! Memberiku pelajaran? Kamu hanya bisa ancam aku dengan menyuruh kakakku mengusirku dari rumah, 'kan? Pamela, kamu bisa apa selain memanfaatkan kakakku?"
"Menyuruh kakakmu mengusirmu dari rumah adalah ide terburuk. Sebelum itu, aku punya ratusan cara untuk memberimu pelajaran."
"Hahaha! Konyol sekali! Ratusan cara? Coba katakan apa saja ide bagus yang kamu punya, lihat aku takut atau nggak!"
Pamela tersenyum. "Misalnya, tempel nilai rapormu dari kecil di papan buletin Universitas Padalamang, biar teman-temanmu tahu bagaimana cara kamu masuk ke Universitas Padalamang dengan memanfaatkan koneksi Keluarga Dirg

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda