Bab 788
Justin sangat marah, tetapi tidak dapat membantah.
Pamela kebetulan duduk di tempat Justin mengerjakan soal latihan, lalu membacanya. "Tuan Muda Justin belum selesai kerjakan soal latihan, bahkan suruh orang bantu kerjakan, tapi malah sempat ikut campur dalam urusan orang lain?"
Justin merasa gelisah dan malu saat Pamela membaca buku soal latihannya. Justin berseru dengan kesal, "Letakkan, jangan sentuh soal latihanku! Jangan mengatur-ngatur aku!"
Pamela meletakkan soal latihan Justin dan mengetukkan jari ke meja. "Tentu saja, aku hanya orang luar, apa hakku untuk mengatur-ngatur kamu?"
Justin menyeringai sombong. "Bagus kalau kamu tahu!"
Pamela berkata dengan santai, "Tapi, aku bisa sampaikan apa yang kulihat pada Pak Jason, biar dia saja yang mengaturmu."
Justin menjadi panik. "Kamu!"
Pamela tersenyum. "Kenapa? Takut aku lapor ke Pak Jason kalau kamu suruh orang kerjakan soal latihanmu?"
Justin memelototi Pamela dengan jengkel. "Ya! Masih pura-pura tanya!"
Senyuman Pamela memudar dan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda