Bab 814
Mendengar keributan di dalam kamar, pengasuh yang berada di luar bergegas masuk dengan cemas. Melihat adegan ini, dia segera menasihati, "Nona Kalana, ada ... ada apa ini? Apakah Tuan Muda membuatmu marah lagi? Dia masih Anak-anak, dia nggak pengertian. Jangan berdebat dengan anak kecil ...."
Sekarang, Kalana merasa kesal dengan semua orang. Dia pun memaki, "Aku minta kamu keluar. Siapa yang menyuruhmu masuk lagi? Kamu pikir kamu siapa, berani-beraninya masuk dan mengajariku!"
Pengasuh itu segera menundukkan kepalanya dan berkata dengan hormat, "Nona Kalana, aku nggak berani ...."
Kalana sangat marah sehingga dia tidak punya tempat untuk melampiaskan amarahnya. Dia mengangkat tangannya dan menampar pengasuh itu. "Kamu nggak berani? Kamu nggak berani, tapi kamu masih menerobos masuk tanpa izin! Aku menyuruhmu untuk merawat anakku. Lihat bagaimana caramu merawat anakku? Dia menangis saat melihatku? Apakah aku monster atau iblis sehingga dia begitu takut padaku? Menurutku, itu semua salah

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda