Bab 849
Jason hanya menghela napas dalam-dalam, menatap Pamela yang berdiri di seberangnya dengan tatapan serius. Kemudian, dia berkata dengan tak daya, "Sudah cukup, Pamela, jangan berkata apa-apa lagi."
Pamela memandang Jason dengan acuh tak acuh sambil terkekeh, "Pak Jason merasa kasihan pada adikmu lagi?"
Jason terdiam seribu bahasa.
Sulit baginya, Jason terjepit di antara dua adiknya.
Kelly juga berpura-pura merasa kasihan dengan kondisi putrinya. Dia berjalan kemari untuk mencari keadilan bagi putrinya. "Nona Pamela, aku akui hari ini aku telah melakukan kesalahan padamu, tapi putriku nggak bersalah! Kamu nggak boleh mengatakan kata-kata kasar seperti itu. Dia sudah cukup menyedihkan nggak bisa memiliki anak di usia yang begitu muda. Bagaimana kamu masih bisa mengatakan kata-kata seperti itu untuk merangsangnya?"
Pamela berkata sambil memandang Kelly, "Ya! Putrimu sangat menyedihkan. Nyonya Kelly, kenapa kamu memberinya begitu banyak bunga saffron hari ini? Apakah aku yang lebih menstimu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda