Bab 855
Ekspresi Pamela tampak seolah berbahaya, dia tersenyum dan berkata, "Oh ya, Nona Kalana, coba kamu ceritakan padaku bagaimana detail kejadian saat kamu menyelamatkan Pak Agam-ku kala itu! Pak Agam-ku sudah tua, dia sudah nggak bisa mengingat kejadian dulu. Setiap kali aku bertanya padanya, dia mengatakan padaku dia sudah lupa detail kejadian kala itu. Bagaimana kalau kamu ceritakan padaku?"
Mendengar ucapan gadis-nya, Agam tidak bisa berkata-kata.
'Sudah tua?'
'Hah!'
'Walau aku lebih tua darinya beberapa tahun, aku nggak mengidap penyakit alzheimer!'
'Dasar gadis nakal, berani-beraninya dia mengataiku tua di hadapan orang lain!'
Begitu Pamela melontarkan pertanyaan itu padanya, sorot mata Kalana tampak sedikit menghindar. "Hmm .... Kejadian itu sudah berlalu sangat lama, aku juga sudah nggak terlalu mengingat detailnya."
Seolah-olah tampak kesal, Pamela mengerutkan keningnya dan berkata, "Ah, bagaimana mungkin Nona Kalana sudah lupa? Bukankah baru saja kamu bilang tepat pada hari itu,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda