Bab 19
Perjanjian pranikah aneh yang dibuat oleh Yogi segera menimbulkan kehebohan besar.
Belum pernah ada preseden seperti itu di kalangan mereka.
Kini semua orang tahu betapa dalam cinta Yogi kepada Wulan.
Banyak orang merasa Wulan benar-benar wanita yang beruntung. Meski kehilangan kekasih masa kecilnya, dia justru bertemu seseorang yang jauh lebih baik.
Setiap hari di rumah, Tina hanya bisa melihat laporan para wartawan itu, membuatnya gemas dan geram.
Ketika melihat Yogi menghamburkan uang untuk membeli kalung demi Wulan, Tina langsung melempar ponselnya.
Suara benturan keras membuat pelayan di luar pintu ragu-ragu untuk masuk.
Tina menarik napas dengan kasar dan berkata dengan dingin,
"Ada apa?"
"Tuan ... tuan bilang malam ini nggak pulang makan malam ... "
Itu sudah hari keempat.
Sejak pesta pertunangan Wulan, Sigit belum pernah pulang makan malam.
Setiap malam dia pulang larut malam dalam keadaan mabuk berat.
Bahkan kamar Tina pun enggan dimasukinya. Pria itu lebih memilih tidur di ka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda