Bab 28 Tidak Berperasaan
Setengah tahun berlalu, Lukman masih tak mampu menahan tekanan dari keluarganya dan menikahi Viana.
Di hari pernikahan, Anita membawa Tiara untuk memberikan angpao besar.
Begitu keduanya keluar dari ruang perjamuan, Tiara berbisik di telinga Anita, "Bu, aku punya kejutan untukmu!"
"Apa?"
"Nanti Ibu akan tahu sendiri!"
Tiara melirik ruang perjamuan yang mewah dan mendesah hampir tak terasa. Tiara pernah berfantasi Paman Lukman adalah ayahnya, tapi sekarang itu mustahil ....
Ketika Anita mengetahui kejutan apa yang disiapkan putrinya untuknya, wajahnya menjadi muram.
Sebuah panggilan telepon tersambung ke Tiara, yang tampaknya telah menghilang. "Tiara, di mana kamu?"
"Bu, paman ini adalah kakak guruku. Kalian berdua harus saling mengenal. Aku pulang!"
"Halo? Tiara?" Menyadari telepon telah terputus, Anita sangat marah. "Anak nakal!"
Pria yang masuk terkekeh mendengarnya. "Ibu Tiara?"
"Siapa kamu?"
"Aku kakak Bu Erica, guru dari Tiara."
Wajah Anita sedikit memerah lalu berkata dengan agak

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda