Bab 120
Aldo memang tidak bisa tidur malam ini.
Pada keesokan paginya, terdapat lingkaran hitam di bawah mata Aldo. Dia bahkan terlihat linglung dalam perjalanan ke rumah sakit.
Setelah dia duduk di kursinya, Yoana kembali datang.
Yoana masih saja bersikap dengan sombong, dia menatap Aldo seperti sedang menatap orang yang rendahan.
"Bukankah aku menyuruhmu untuk segera mengundurkan diri?"
Aldo melangkah mundur dengan ketakutan, bibirnya bergetar pada saat ini.
"Nona Yoana, aku terpaksa terlibat dalam hal ini. Jangan mencelakaiku setelah tujuanmu tercapai, masih ada hukum di negara ini."
Terdapat tatapan jijik di mata Yoana, dia merasa pria ini benar-benar sangat bawel.
"Dokter Aldo, aku sudah kasih uangnya padamu, sudah terlambat untuk mengatakan ini semua. Kamu nggak bisa menanggung konsekuensi kalau menyinggungku, jadi sebaiknya kamu bertindak sesuai dengan yang kukatakan padamu. Kalau nggak ...."
Ancaman Yoana sangat jelas.
Setelah Yoana pergi, Aldo duduk di kursinya dengan keringat yang te

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda