Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 196

Begitu mendengar suara dari dalam ruangan, semua orang langsung terkejut. Carol yang sebelumnya masih murung seketika menegakkan badan, menatap tak percaya ke arah dua orang di dalam layar. Tangan Dave pun mengepal erat saat mendengar percakapan mereka yang terus berlanjut. "Nona Yoana, apa aku telepon dulu untuk mengancam Keluarga Limz, biar mereka datang selamatkan kamu?" Yoana mengangguk, wajahnya penuh dengan rasa percaya diri. Pria ini memang sudah cukup dikenal oleh Keluarga Limz. Selama suaranya terdengar, mereka pasti akan panik. Sementara itu, tampak Yoana tersenyum, wajahnya dipenuhi rasa puas. Semua itu terekam jelas di kamera. Tak lama kemudian, ponsel Carol pun berdering. Dia menunduk dengan bingung, lama sekali baru menjawab. Pria itu bertanya pada Yoana, "Kalau nggak ada yang angkat, bagaimana?" Di mata Yoana, pria ini sebentar lagi akan mati, jadi dia sama sekali tak berusaha menyembunyikan niatnya. "Telepon aja terus, semua orang di Keluarga Limz sangat pedulikan aku.

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.