Bab 358
Giany menarik napas dalam-dalam, "Pak Rumi selalu ingin mengenal Yuki? Kalau begitu, aku bisa memberimu nomornya."
Rumi menunduk, sudah sangat kesal dengan Giany.
"Aku nggak sesabar Walace. Kalau mengoceh lagi, kamu bisa langsung enyah dari sini."
Giany merasakan amarah yang tidak jelas meningkat, tetapi dia benar-benar tidak mampu menantang Rumi.
Sesampainya di lantai bawah perusahaan, Giany masih merasa tidak nyaman.
Hingga bertabrakan dengan orang yang datang, Giany pun mundur beberapa langkah.
Orang yang menabraknya adalah Diana dan seketika suara wanita itu menjadi melengking.
"Giany!"
Sejak cambukan itu, Giany berusaha sebisa mungkin untuk menghindari orang ini. Akan tetapi, dia tidak menyangka akan bertemu dengan Diana hari ini.
Giany menundukkan kepala dan hendak melangkah maju, tetapi Diana tidak mau menyingkir.
"Giany, kulihat kamu sudah sehat, jadi kamu bertingkah seperti wanita jalang lagi? Ngapain datang di sini? Mau mengikuti kakakku lagi, ya? Karena pamanku nggak menyuka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda