Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 46

Patricia pun tertawa saking marahnya dan mulai mengumpat, "Otaknya itu kosong, dia bisa bicara apa sih? Kalian memang buta, seenaknya saja percaya pada orang yang banyak omong kosong." Patricia teringat akan penindasan yang baru-baru ini dia terima di Keluarga Lusna dan amarahnya mendadak meledak. "Si Robert itu juga bajingan!" "Mereka itu kakak-beradik yang sama-sama nggak punya otak! Sakit jiwa! Mereka lebih sinting daripada semua orang gila!" "Harusnya mereka berdua dijebloskan ke rumah sakit jiwa, siapa tahu otak mereka bisa berkembang kalau disengat listrik! Mereka nggak seharusnya dibiarkan berkeliaran di luar, mereka itu seperti anjing gila yang hobi menggigit di mana-mana ...." Semua orang mendadak terdiam. Patricia yang sedang mengumpat pun merasa ada yang tidak beres. Dia refleks menoleh dan melihat Robert yang sedang memegang ponsel berdiri di belakangnya. Sisa kata-kata Patricia sontak tersangkut di tenggorokan dan dia terbatuk hebat. "Uhuk, uhuk, uhuk ...." Tidak ada yang

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.