Bab 66
Ketika Adam datang menemuinya, Robert sama sekali tidak terkejut.
"Itu karena Tommy kurang hati-hati, sampai membuat Pak Robert marah."
Menghadapi seorang yang lebih muda dari dirinya, kali ini Adam terpaksa merendahkan sikap.
Dia menempatkan Robert setara dengannya, lalu menggantikan Tommy untuk meminta maaf. Dia berkata, "Demi hubungan pernikahan kedua keluarga kita, kumohon berbelas kasihlah dan beri kami kesempatan lagi."
Jika Robert terus menekan Keluarga Senra, mungkin mereka benar-benar bisa lenyap dari Kota Kahir.
Hal itu adalah sesuatu yang sama sekali tak ingin dilihat oleh Adam.
Robert adalah orang gila. Sekali kehilangan kendali, Robert bisa melakukan apa saja. Adam harus segera menghentikan kerugian sebelum makin parah.
Namun, setelah mendengar ucapan Adam, Robert hanya mengangkat alisnya. "Apa Tommy tahu kalau kamu datang mencariku?"
Adam terkejut mendengar itu, ekspresinya membeku.
Melihat itu, Robert hanya mendengus. Ekspresinya dipenuhi sarkasme.
"Kalau mau minta maaf,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda