Bab 70
Patricia tiba-tiba menggigil hebat, hingga matanya merah karena takut.
Melihat ketakutannya, sudut bibir Robert agak melengkung, tetapi itu senyuman dingin dan kejam yang menakutkan.
Dia membungkuk, jari-jari panjangnya mencengkeram dagu Patricia, memaksa Patricia untuk menatapnya.
Patricia tak punya tempat untuk bersembunyi dan terpaksa mendongak menuruti kekuatan paksa pria itu.
Melihat mata yang selalu muncul di mimpi buruknya itu, tubuh Patricia tak bisa menahan gemetar hebat.
Bibir Patricia bergerak, mengucapkan nama yang nyaris tak terdengar, "Ro ... bert."
Selama hari-hari pelariannya, Patricia diliputi rasa takut setiap hari. Setiap malam dia tertidur, dia pasti bermimpi buruk.
Di mimpinya, Robert selalu muncul di hadapannya dengan senyum kejam yang seolah pasti akan mendapatkan apa yang diinginkannya.
Persis seperti pria di hadapannya saat ini.
Tak disangka, mimpi buruk itu ternyata menjadi kenyataan.
"Kamu memang hebat."
Robert menatap mata Patricia yang merah. Kemudian, tata

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda