Bab 22 Makam
Ravin dan Jerry bermain sebentar di tempat Donny untuk memberikan dukungan. Tak lama, mereka berdiri, bersiap meninggalkan tempat itu.
Donny ikut berdiri, berniat mengantar mereka keluar. Namun, tiba-tiba pintu kamar terbuka, dan manajer bar pun masuk dengan langkah cepat.
Dia berjalan mendekat ke sisi Donny, lalu berbisik, "Ada sedikit masalah yang perlu aku laporkan."
"Masalah apa?" tanya Donny.
"Guntur, yang baru saja dibebaskan dua hari lalu, datang ke sini malam ini. Dia menyewa ruang VIP di sebelah, dan banyak orang datang untuk mengadakan acara penyambutan untuknya. Tapi barusan, belasan orang diusir keluar. Seorang pelayan juga sempat mendengar perkataan seorang gadis di dalam ruang itu. Sepertinya, bakal terjadi sesuatu."
Manajer bar melanjutkan, "Aku sedang mikir, ini baru hari pertama kita buka. Kalau sampai mereka bikin keributan dan polisi sampai turun tangan, bukankah itu cuma akan menambah masalah buatmu?"
"Bagaimana kalau kamu pergi melihatnya langsung?" ujar manajer.
D

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda