Bab 93 Makan Malam Keluarga
Keluarga Januar menempati rumah ini sejak dua puluh tahun lalu.
Rumah tersebut merupakan komplek empat halaman yang saling terhubung, bergaya tradisional. Kabarnya, ketika Kakek Yunika, Barma, masih muda, rumah ini diberikan kepadanya, yang sebelumnya merupakan kediaman seorang bangsawan.
Ketika pertama kali diberikan, rumah tersebut tampak kuno, tetapi pesonanya yang megah dan elegan tetap sulit disembunyikan, menegaskan status dan kekuasaan pemiliknya.
Setelah itu, Barma memerintahkan renovasi sekaligus penyempurnaan ulang. Dia sengaja meredam kesan yang terlalu mencolok, hanya menonjolkan nuansa kuno nan anggun. Meski begitu, di setiap sudut rumah masih tampak balok berukir, pilar berhias ornamen, dan atap hijau berpadu talang merah. Setiap detailnya tetap memancarkan kemewahan yang tersaji dengan sederhana.
Dari rumah utama Keluarga Januar, jika berjalan ke barat melewati dua gang, akan sampai ke rumah Keluarga Alvaro. Rumah Keluarga Alvaro dibeli belakangan karena ayah Ravin, Joha

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda