Bab 96 Aku Seorang Pebisnis
Langkah Ravin terhenti sejenak, lalu dia menoleh.
Johan berkata tegas, "Sejak dulu, urusan pernikahan diatur oleh orang tua dan perantara. Untuk hal-hal lain aku bisa membiarkanmu menentukan sendiri, tapi karena kamu anakku, urusan pernikahanmu tetap harus mengikuti keputusan kami."
Hal yang paling dikhawatirkan Melani adalah ayah dan anak ini berselisih. Johan terkenal pemarah, sementara Ravin sejak kecil bukan tipe yang mudah menurut.
Dulu, ketika Ravin meninggalkan dunia politik untuk berbisnis, Johan sama sekali tidak setuju. Selama lebih dari setahun, Ravin bahkan tidak pulang ke rumah. Beberapa tahun belakangan, hubungan ayah dan anak mulai membaik, tapi kini, urusan pernikahan kembali menimbulkan gesekan.
Di depan orang lain, Melani mencoba menengahi, "Johan, bicarakan baik-baik nanti di rumah. Ravin, kamu bahkan belum makan banyak dan ada riwayat sakit lambung. Makanlah dulu sebelum kembali sibuk dengan urusanmu. Soal pernikahan, kita pikirkan pelan-pelan, nggak perlu terburu-b

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda