Bab 25 Gadis yang Tidak Memiliki Kekuasaan
Setelah sarapan.
Tepat ketika Clara bersiap-siap mau pergi, dia mendapat telepon dari Hanna.
Saat mengetahui bibinya yang telepon, Clara sudah menduga yang akan dia dengarkan adalah kata-kata makian.
Seperti dugaan, begitu telepon diangkat, yang dia dengar adalah kata-kata makian.
"Gadis sialan, lama sekali kamu angkat telepon? Kemarin kamu ke mana?"
"Apa kamu sudah dapatkan kontrak kerja sama proyek pembangunan di Kota Ganara. Jangan lupa janjimu. Kamu nggak kelihatan kerja seharian, kamu pasti sedang merayu pria, ya."
Kata-kata Hanna sangat pedas, tidak ada ramah-ramahnya.
"Sekarang sudah lewat dua hari. Kalau kamu gagal dapat kontrak kerja sama proyek Grup Mandala, aku akan bakar barang peninggalan orang tuamu."
Clara menggenggam ponsel dengan erat. Tekad serta kemarahan terlihat dari sorot mata Clara.
Sambil menggertakkan gigi, Clara berkata, "Aku sudah dapatkan kontrak kerja sama proyek. Kalau kamu berani membakar barang peninggalan orang tuaku, aku akan sobek kontrak ini."
"Gadis

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda