Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 27

Yavin melepaskan tangannya. Di ujung jarinya masih terasa sedikit basah. Suaranya serak. "Maaf." Keheningan menyelimuti mereka, singkat tetapi juga terasa lama. Sampai Myria meninggalkan toilet, Yavin masih bersandar di sana. Perasaannya ditarik oleh sesuatu yang tidak bisa dia kendalikan. Dia tidak tahu apakah itu karena tatapan wanita itu yang mengandung air mata, dengan sedikit kesedihan dan ironi. Atau karena wajah yang terasa akrab itu, ternyata bukan seperti yang dia bayangkan. Dia sedang mengintip sebuah kebenaran. Rasa akrab yang dibawa wanita itu, karena ada sedikit bayangan samar mirip dengan Rani. Yavin tahu, wanita itu bukan Rani. Namun, entah mengapa, dia seperti terobsesi. Ingin menyatukan dua sosok yang sama sekali berbeda. Dia mengangkat tangan, memijat pelipisnya yang lelah. Benar-benar gila. Dia sendiri merasa dirinya sedang tidak waras. ... Mungkin karena nama "Myria Lasmi" yang disebut. Karena kebohongan yang Myria rajut dengan benang-benang kebenaran. Hubungan mere

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.