Bab 35
Suara dokter wanita terdengar dari belakangnya, "Kalau kamu memang nggak menyukainya, kenapa datang ke sini untuk konsultasi?"
Seperti kabut yang tersibak, langsung menusuk ke inti hati.
Yavin berdiri di tempat, wajahnya tetap tenang seperti biasa, hanya saja tangannya menggenggam erat gagang pintu.
"Pak Yavin, sebenarnya dari sudut pandang seorang wanita, setelah mendengar kisahmu, ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan."
"Mungkin bukan karena dia nggak ingin berbagi cerita denganmu, tapi karena dia merasa rendah diri, sensitif, dan rapuh. Dari ceritamu, dia bukan tipe yang menarik karena penampilan. Dia adalah gadis yang gemuk, dan pernah menggunakan beberapa cara untuk memaksamu menjadi pacarnya."
"Dia tahu, hubungan kalian nggak akan bertahan lama."
"Dia belajar dengan tekun, bekerja keras, dan berhati baik. Seperti rumput kecil yang tetap tumbuh kuat di bawah terik matahari. Saat hidupnya sedang sulit, dia rela menahan lapar selama seminggu demi menyelamatkan seekor kucing liar

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda