Bab 456
Gaun pengantin dirancang sendiri oleh Myria, diselesaikan satu bulan sebelum hari pernikahan. Gaun tulle biru muda itu bertabur bunga baby's breath berlapis-lapis, menyerupai kembang api yang berhamburan.
Menjelang hari pernikahan, Mira dan Naila datang dari Kota Bendan. Mira membawa satu set gaun tradisional hasil desainnya sendiri untuk Myria mencoba. "Aku tahu betul ukuran tubuh sahabatku. Sekali coba langsung pas sempurna."
Beberapa hari terakhir, Yavin berkumpul dengan teman-temannya dan pulang larut malam. Myria pun mengajak Mira dan Naila untuk berkumpul bersama.
Myria bertanya pada Mira, "Kamu nggak balik ke Kota Sikari?"
"Nggak. Ibunya Felix bikin suasana jadi canggung. Aku dan dia tinggal di Kota Bendan saja, cukup nyaman."
Mira merangkul bahu Myria sambil mengangkat gelas anggur. "Bu Myria, meski ÉTOILE akan buka cabang di Kota Sikari, sumber daya di Kota Bendan tetap terbatas. Nggak semewah Kota Sikari. Kakakmu ini masih butuh bantuanmu."
"Kalau begitu Kakak tunggu saja, se

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda