Bab 53
Beberapa bus sekolah terparkir di depan SD Pelita.
Pembagiannya berdasarkan kelas.
Myria duduk bersama putrinya di dalam bus. Pukul 08.10 pagi, guru mulai memanggil nama dan memberi arahan. Pukul 08.15, Yavin datang bersama Bryan, menjadi dua orang terakhir yang tiba di kelas. Bus hari ini tidak penuh, beberapa anak tidak datang, jadi ada beberapa kursi kosong.
Yavin membawa Bryan langsung menuju kursi di belakang Myria dan duduk di sana.
"Tante Myria!" Bryan tidak bisa menahan diri menyapa, "Aurel, aku bawa hadiah buat kalian lho! Aku juga bawa mainan seru. Aurel, kita main bareng yuk!"
Aurel menoleh ke arah Myria. "Mama, aku boleh duduk sama Bryan?"
Myria merapatkan bibirnya.
Melihat mata putrinya yang berbinar, dia pun berdiri.
Dari sudut matanya, dia melirik Yavin. Yavin dengan sigap menarik kakinya masuk agar Bryan bisa keluar.
Dalam lirikan itu, dia juga sempat melihat wajah Yavin.
Myria tidak duduk di kursi Bryan. Karena masih ada kursi kosong, dia memilih duduk di tempat lain.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda