Bab 99
Myria ingin menahan tangan pria itu yang sedang membuka kancing bajunya.
Namun, kedua tangannya sedang memegang banyak barang. Sejumlah cokelat yang dia pegang berjatuhan melalui sela-sela jarinya. Myria tidak sempat memungutnya, tetapi kedua anjing itu malah menunduk dan mulai menjilat cokelat itu. Melihat itu, Myria langsung menegur mereka.
Tidak boleh makan cokelat.
Dengan tergesa-gesa, Myria membuka pintu dan membantu pria mabuk itu masuk ke dalam rumah.
Waktu sudah menunjukkan pukul setengah sebelas malam.
Fia sudah tidur.
Dua anjing itu malam ini tampak sangat bersemangat, sehingga Myria terpaksa mengajaknya jalan-jalan di malam hari yang sunyi.
Tidak disangka, dia justru bertemu Yavin berdiri di depan pintu rumah.
Saat memapah tubuh pria yang tinggi besar itu dan membaringkannya di sofa, Myria terengah-engah karena kelelahan. Setelah dilepas dari tali, kedua anjing itu mengitari pria di sofa, mengendus-endusnya, lalu menoleh ke Myria. Moka mengeluarkan suara tangisan lirih.
Seol

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda