Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 23

Dia ketakutan. Dia hanya bisa melindungi perutnya dengan hati-hati. Entah berapa lama, akhirnya semuanya selesai. "Julie, jangan bikin aku marah lagi." Napas Victor menjadi berat. Julie samar-samar mendengar ucapannya. Sorot matanya tampak kosong. "Bukankah kamu pernah bilang, tak akan pernah menyentuhku?" "Sekarang, apa maksudmu?" Julie menyembunyikan wajah ke bantal. Victor tidak sadar wajahnya sudah pucat pasi. Julie kembali berkata, "Hal yang kamu lakukan ini, pacarmu tahu nggak? Kalau dia tahu, dia pasti akan marah." Dulu, Julie pernah mengira Victor itu kejam, tetapi setia. Sekarang, dia hanya merasa dia sama sekali tidak baik .... Menyebut pacarnya .... Victor tahu Julie membicarakan Clara. "Kamu sama Jonas, pernah kepikiran soal itu?" Kata-katanya menyakitkan. Victor tidak mau mengalah pada wanita mana pun, apalagi Julie. Dia mengejek tanpa belas kasih. "Dengan tubuhmu yang tinggal tulang begini, aku benar tak habis pikir masih ada pria yang mau." Saat berkata, dia sudah mengen

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.