Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 63

Membunuh dan menusuk jiwa. Seperti itulah wujud kejam yang sesungguhnya. Julie menggigit bibirnya rapat-rapat. Rasa sakit di telapak tangannya bahkan sudah tidak terasa. Dulu, di tangan adiknya, Grup Purnama memang sering merugi. Namun, setidaknya masih ada. Sekarang, warisan terakhir dari Ayahnya pun sudah hilang. Julie sadar semua ini adalah balas dendam Victor padanya. Menatap tanah kosong itu, tenggorokannya perih. Dia hampir menangis. "Seleksi alam. kamu Direktur Grup Luliver, semua memang terserah kamu." Julie bahkan tidak sadar suaranya sudah serak. Victor tidak menyangka, sampai sekarang pun Julie masih enggan mengakui jika dia tidak benar-benar amnesia. Dia kira, begitu Julie melihat pemandangan ini, dia akan bertanya, menangis atau marah. Namun, ternyata tidak. Dulu, setiap Julie menatapnya, matanya selalu berbinar. Bukan seperti sekarang, tatapannya datar seperti samudra mati. Dada Victor terasa sesak. Tangannya mencengkeram dagu Julie. "Kamu bahkan lupa kalau Keluarga Purna

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.