Bab 79
Julie tersentuh. "Terima kasih, Widya."
"Kita tak usah terima kasih. Dulu, aku juga minta tolong kamu ikut perjodohan. Sekarang, bantu aku juga," Widya tidak suka pesta-pesta begini.
Dulu, sebelum pergi ke luar negeri, ayahnya Widya sering ajak dia ke pesta.
Tujuannya adalah mencari calon suami kaya dan berkuasa. Widya sudah muak.
"Oke."
Widya menyemangatinya, "Kali ini, kamu harus taklukkan Victor, si pendiam itu. Dapatkan sel benihnya!"
"Yah."
Julie sempat hampir berhasil dulu. Sayangnya ....
Besok, dia akan merencanakan dengan baik.
Tiba-tiba dia teringat sesuatu. Lalu, Julie bertanya pada Widya, "Pesta ulang tahun kakek buyut Keluarga Luliver, Clara akan datang, 'kan?"
"Pasti. Kesempatan manis buat masuk ke Keluarga Luliver. Dia pasti nggak mau kelewatan," kata Widya dengan yakin.
Sudut bibir Julie terangkat.
"Kita ke sana nanti, bisa kasih Clara hadiah spesial."
Keesokan harinya.
Jimmy bangun pagi-pagi.
Acara ulang tahun kakek buyut Keluarga Luliver dimulai jam 10 pagi.
Jimmy bang

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda