Bab 159
Pernikahan kami jelas tidak bukan karena saling mencintai.
Mungkinkah ini pernikahan karena hamil?
Namun kami tidak punya anak.
Aku memejamkan mata, tidak lagi memikirkannya dan berkata dengan getir, "Aku menyerah. Aku nggak mau menderita seperti ini lagi."
"Bertahun-tahun menikah denganmu cuma penderitaan bagiku tanpa sedikit pun kebahagiaan."
Meskipun aku tidak tahu apa yang Natalie yang berusia 25 tahun pikirkan, sekarang yang kurasakan hanyalah penderitaan dan kesedihan.
Kalau bukan karena kesedihan yang mendalam, aku tidak akan mencoba bunuh diri dengan menyayat pergelangan tanganku.
Sekalipun tak ingat apa pun tentang lima tahun terakhir, aku tahu lima tahun itu penuh dengan rasa sakit dan luka tanpa ada sedikit pun kebahagiaan.
"Kumohon, lupakanlah aku!"
"Menurutmu, kenangan masa lalu cuma penuh penderitaan dan nggak ada yang pantas diingat?" Lucio seolah tidak menyangka aku akan mengatakan itu dan suaranya serak.
Jakunnya bergulir dan aku melihat sepasang matanya yang hitam pek

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda