Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 167

Mungkin tatapan itu yang mengunci segalanya. Sejak hari itu, aku diam-diam jatuh cinta padanya. Memang, Lucio sedingin yang dikatakan semua orang, tapi Lucio yang aku temui hari itu adalah pria yang baik hati, meskipun sulit untuk didekati. Aku tak pernah menyangka bertahun-tahun kemudian, setelah menikah dengannya, kesanku padanya akan berubah total. Syukurlah, saat itu, aku hanya menyukainya dan punya kesan yang baik, bukan cinta yang mendalam. Lucio sama sekali tidak layak mendapatkan kasih sayangku yang tulus. Begitu menyadari aku tiba-tiba terdiam, Lucio menarikku lebih dekat dan menatap mataku. "Ada apa?" "Bukan apa-apa." Aku menelannya kembali, menekan semua perasaan yang meluap dari masa lalu. Tiba-tiba aku merasakan luapan penyesalan. Kenapa aku kehilangan ingatanku tapi tidak sepenuhnya melupakan Lucio? Dengan begitu, aku tidak akan mengalami gejolak emosi yang begitu besar. Aku menarik napas dalam-dalam lalu menarik tangannya. "Aku mempertaruhkan segalanya. Mulai sekarang, p

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.