Bab 20
Lucio seolah-olah juga teringat dengan sesuatu yang membuat jakunnya bergerak.
Lucio baru menjelaskan hal itu padaku setelah beberapa saat berlalu. "Pertemuanku dengan Junia hari ini nggak seperti yang kamu pikirkan. Keluarga kami punya hubungan yang dekat dimana ada beberapa hal yang nggak bisa dihindari, aku tahu ...."
"Kamu nggak perlu bersikap seperti ini."
Aku menyela ucapan Lucio. "Kalau kamu merasa bersalah karena nggak menolongku di kolam renang, yang membuatmu nggak mau bercerai dan mau menebusku, maka kamu sama sekali nggak perlu bersikap seperti ini."
Aku berkata sambil menggelengkan kepalaku, "Lebih baik kamu kasih sedikit kompensasi padaku saat kita bercerai."
...
Sejak hari itu, aku dan Lucio kembali berpisah dengan suasana yang buruk lagi.
Aku sama sekali tidak mengerti kenapa dia tidak ingin bercerai denganku?
Jelas-jelas Lucio mencintai Junia dan muak denganku, bukankah bercerai adalah hal yang diinginkan olehnya?
Aku sama sekali tidak memahami isi pikiran pria ini, ta

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda