Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 28

Aku menggeleng pelan, kepala terasa agak nyeri. Dalam benakku melintas beberapa kalimat sindiran yang samar-samar: "Keluargamu kecil seperti itu, mana pantas masuk ke keluarga besar seperti Fuscus?" "Lucio itu anak muda paling berbakat di seluruh Kota Samora, bahkan menikahi putri bangsawan asing pun dia pantas! Kok bisa malah pilih mahasiswi biasa kayak dia?" "Kakeknya Junia adalah rekan seperjuanganku dulu. Sebelum meninggal dia menitipkan cucunya padaku. Lucio adalah kebanggaan keluarga kami, hanya dia yang mampu menjaga Junia!" "Siapa itu Natalie? Anak itu aku didik susah payah jadi penerus, bagaimana Natalie pantas buat dia!" Aku tertegun. Semua kata-kata itu berputar-putar dalam pikiranku. Perasaan nyeri yang tajam menyerang tiba-tiba, membuatku hampir tak bisa berdiri. Lucio menopangku, melihatku dengan sedikit kebingungan. Sepasang matanya sangat dalam, membuat orang sulit menebak perasaannya. Aku tidak tahu apakah dia sedang khawatir atau bukan. Namun, seharusnya dia tidak kha

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.