Bab 41
Melihat aku sudah membuat keputusan, Shella tidak lagi membujukku dan bertanya, "Bir ada di brankas, kamu tahu kata sandinya nggak?"
Aku menggelengkan kepala dan berkata, "Coba-coba saja."
Alhasil brankas langsung terbuka begitu aku memasukkan tanggal lahirku.
Aku terdiam sejenak, entah apa yang sedang kurasakan.
Ternyata kata sandinya adalah hari ulang tahunku ....
Aku sama sekali tidak punya ingatan tentang beberapa tahun terakhir ini, semuanya kosong dan aku tidak situasi apa yang terjadi antara aku dan Lucio.
Aku hanya tahu apa yang terjadi setelah bangun dan bisa dilihat kalau dia sama sekali tidak mencintaiku. Kalau harus memilih antara aku atau Junia, dia selalu memilih Junia tanpa ragu.
Namun setiap bagian kecil dari kehidupan memberitahuku kalau aku dan Lucio dan bukan hanya pasangan yang saling membenci.
Ada banyak rincian yang menunjukkan kami memiliki kenangan yang sangat menyenangkan.
Aku menjadi semakin bingung, tetapi aku tidak mendapatkan jawaban apa pun setelah bertany

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda