Bab 50

Aku sebagai Nyonya Keluarga Fuscus yang duduk tepat di hadapan mereka, tetapi rasanya seperti aku tidak ada di sana. Mereka semua sibuk menyanjung Junia karena tahu mereka bisa terhindar dari menyinggung Lucio hanya dengan menyanjung Junia dan membuatnya nyaman. Bahkan orang luar ini tahu Junia adalah wanita terpenting bagi Lucio. Aku sebagai Nyonya Keluarga Fuscus merasa tidak berharga. Satu-satunya hal yang tidak kumengerti adalah mengapa Lucio begitu enggan menceraikanku? Nyonya Claudia memegang tangan Junia dengan penuh semangat. Junia menatap Lucio dan mengerucutkan bibirnya. Junia selalu menunjukkan sikap penyabar dan murah hati di hadapan orang lain, jadi dia mengangguk. "Sekarang aku sudah jauh lebih baik, nggak apa-apa. Dokter juga bilang nggak akan meninggalkan bekas luka ...." Nyonya Claudia menghela napas lagi. "Meski begitu, tetap saja harus berhati-hati. Wajah gadis sangatlah penting!" Junia mengangguk dan Nyonya Claudia menatapnya dengan penuh perhatian. "Aku juga meliha