Bab 54
"Sekarang yang terpenting adalah menjaga hubungan Lucio."
Setelah beberapa saat, Pak Victor menghela napas dan berkata, "Sepertinya saat ini satu-satunya cara adalah mulai dari Junia."
"Kita melihat Junia tumbuh dewasa dan tahu sifat serta kepribadiannya. Seharusnya dia nggak akan mempersulit kita. Selain itu ...."
Nyonya Claudia terdiam sejenak, mengerutkan bibirnya sebelum berkata, "Seharusnya dia nggak begitu perhitungan di hadapan Lucio."
Pak Victor menanggapi dan mengerutkan kening seolah tiba-tiba teringat akan keberadaanku. "Seharusnya istri Lucio bukan ancaman, 'kan?"
Nyonya Claudia menggelengkan kepalanya. "Semua orang di kalangan tahu dia cuma seorang istri biasa. Entah ada apa dengan Lucio sampai tiba-tiba ingin menikahi seorang gadis biasa di luar kalangan."
Aku tidak tahan untuk memutar mataku setelah mendengar ini.
Gadis biasa apa? Bukankah kita semua orang biasa?
Namun aku tidak terkejut. Mungkin saja kalangan semacam ini memang suka menyanjung yang berkuasa dan merendah

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda