Bab 70
"Aku sudah mengajukan surat pengunduran diri." Suaraku terdengar sangat dingin.
"Aku belum menyetujuinya."
Cengkeraman Lucio menguat, aku terpaksa berdiri. Begitu aku berbalik, aku segera menyelipkan dokumen di tanganku ke dalam laci di belakang dan langsung menutupnya.
Gerakanku sangat halus, sengaja menghindari tatapan Lucio.
Lucio menunduk dan menatapku, lalu tiba-tiba berkata, "Beberapa hari lagi aku harus berdinas ke luar kota."
"Terus?"
Dia mengerutkan kening. "Kamu nggak mau ikut?"
"Kenapa aku harus ikut?"
Aku menatapnya heran. "Kamu cuma pergi dinas, bukan ke tempat hiburan."
Kenapa aku harus ikut segalanya?
Apa aku kelihatan melewatkan waktu dengan santai?
"Dulu kamu selalu ikut."
Lucio berkata, "Meskipun cuma sehari."
Mungkin karena terlalu sering aku mendengar cerita bahwa diriku dulu bucin, mendengar dia berkata begitu sekarang malah nggak membuatku kaget.
Aku hanya mengangkat alis. "Bukannya kamu ke sana buat kerja? Untuk apa aku ikut kamu? Lagian, Junia juga kepingin ikut

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda