Bab 86
Wajah Junia langsung terlihat kesakitan begitu aku menyentuh bagian yang sakit. "Natalie, jangan sombong! Apa kamu benar-benar mengira Lucio memperlakukanmu dengan sangat istimewa karena kamu istimewa? Kamu itu cuma diperlakukan dengan baik olehnya karena kamu adalah istrinya! Kelak setelah kalian bercerai, kamu bukan siapa-siapanya lagi!"
Kalau saat itu aku mendengar kata-kata ini saat baru sadar setelah bunuh diri, aku pasti akan merasa sangat sedih.
Namun sekarang aku sama sekali tidak merasakan apa pun setelah mendengar ini.
Aku tanpa sadar menutupi dadaku, namun sama sekali tidak merasakan apa pun.
Sebelum aku mengatakan apa pun, Yurika sudah marah-marah. "Kulihat kamulah yang nggak tahu malu! Kamu pikir kamu itu siapa? Beraninya mengatakan hal seperti itu kepada Natalie? Kalaupun dipikirkan kembali, dia dan Lucio adalah pasangan sah yang diakui oleh hukum. Kamu itu siapa!?"
Junia seolah tidak menyangka Yurika tidak memberinya muka. Dia menarik napas dalam-dalam karena marah, memb

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda