Bab 9

Setelah mengalami kejadian di kolam renang, hatiku tidak merasakan emosi apa pun lagi setelah mendengar hal ini. Karena Lucio bisa memilih untuk menolong Junia tanpa ragu-ragu di masa kritis. Ini hanyalah masalah kecil. Aku mencibir. "Memangnya kenapa kalau dia ada di sana? Kenapa aku nggak boleh pergi?" Aku harus pergi ke sana! Tidak hanya pergi, aku ingin bertemu dengan Junia! Aku adalah istri sah Lucio, kenapa aku harus menghindari orang ketiga sepertinya? Aku bukanlah Natalie yang rendah hati seperti sebelumnya. Baguslah jika Junia berada di sana, alangkah lebih baiknya lagi jika terjadi sesuatu antaranya dengan Lucio. Aku akan menangkap basah perbuatan mereka, lalu bercerai! ... Ridwan tidak mengatakan apa pun sepanjang jalan, dia terus melirikku melalui kaca spion. Meskipun Ridwan bersikap dengan sopan, dia memasang ekspresi menghina di wajahnya dengan terang-terangan. Aku langsung menatapnya. "Kenapa? Ada yang mau kamu katakan padaku?" Ternyata benar jika Ridwan ingin mengatakan