Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 44

Noah memelototi Kezia sambil bernapas menggebu-gebu, tapi dia tidak bisa memikirkan kata-kata untuk melawan Kezia. Dia benar-benar akan mati dibuat Kezia! Setelah sekian lama, Noah mendengus lalu melihat Kezia dengan tatapan merendahkan. "Sama sekali nggak tahu aturan, moral juga nggak bagus. Karena kamu masih hidup, cepat tanda tangan kontrak, jangan menyusahkan Keluarga Hartono." "Kontrak apa?" Kezia terkejut. Sebelum pergi, sepertinya dia tidak pernah menandatangani kontrak yang aneh-aneh, 'kan? Tatapan Noah semakin galak. "Memangnya kamu mau memberikan hak distributor obat kanker ke orang lain?" Kezia akhirnya mengerti. "Ternyata kalian datang untuk hak distributor? Semua orang mencariku dengan sopan dan penuh senyum. Pak Noah kenapa malah seangkuh itu, memangnya aku berutang padamu?" Kemudian, dia memutar bola matanya. "Kamu ...." Noah memegang dadanya yang sakit karena terpengaruh emosi, dia hampir saja tidak bisa bernapas. Dulu, Kezia bahkan tidak berani berbicara dengan suara k

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.